Rabu, 30 Januari 2013

:)

"Tidak Memaksakan, Tapi Fikir Dulu Sebelum Mengidolakan"

:)

Lihat video Syaikh Fatih Saferagic:

https://www.youtube.com/watch?v=m4eDtZtuxzw

Kisah Teladan & Sejarah Islam

Menjadi Wanita Sholehah, Haruskah Menunggu Lelaki Sholeh Dulu? ...

Ada yang menggelitik dari cuplikan tayangan sebuah infotainment pagi ini di televisi. Seorang artis penyanyi wanita yang terkenal karena goyang mautnya, menyatakan bahwa dirinya tengah mendambakan seorang suami. Ia menginginkan seorang lelaki yang bisa “menuntunnya menjadi wanita sholehah”. Katanya, sejauh ini ia belum menemukan lelaki yang bisa “menggugah” hatinya.

Sungguh pernyataan yang membuat miris. Karena ia seakan mencari pembenaran atas perilakunya selama ini yang jauh dari cerminan pribadi sholehah. “Belum menemukan lelaki yang bisa menggugah hati saya untuk menjadi wanita sholehah.” Maka ia merasa sah-sah saja jika terus bertahan dengan perilaku jahiliyahnya: hobi bergoyang erotis, mengumbar aurat, ribut dengan sesama artis, menjadi pribadi yang suka meledakkan kemarahan di depan publik, dan sebagainya.

Padahal, dalam salah satu ayat Al Quran, Allah berfirman yang artinya:

“Perempuan-perempuan keji adalah untuk laki-laki keji, dan laki-laki keji untuk perempuan keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan baik untuk laki-laki baik, dan laki-laki baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula) …” (QS. An-Nur[24]: 26)

Sebuah ayat yang tepat untuk
melakukan muhasabah diri. Jika diri kita masih berkubang dalam lumpur kemaksiatan, layakkah kita berharap mendapatkan lelaki sholeh? Sedangkan Allah sendiri telah memberikan ketetapan bahwa wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik.

Berusahalah menjadi baik (sholehah) dahulu sebelum berharap mendapatkan pendamping yang sholeh. Seorang wanita yang mampu menjaga kebaikan dirinya, insya Allah nanti akan diberi pendamping yang baik oleh-Nya. Di antara kebaikan keislaman seorang wanita adalah jika dia mengetahui agamanya. Maka Islam mewajibkan para wanita mencari ilmu sebagaimana yang diwajibkan terhadap kaum laki-laki.

Mari renungkan ayat berikut:

“Katakanlah, ‘Adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui ?’” (QS Az-Zumar [39]: 9)

Sebuah pertanyaan retoris. Karena tentu saja, antara orang yang berilmu dan tidak berilmu, memiliki derajat yang berbeda di mata Allah swt, sebagaimana firman-Nya dalam ayat yang lain:

“Allah mengangkat derajat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberikan ilmu beberapa derajat ...” (QS. Al Mujaadalah [58]: 11)

Wahai wanita muslimah. Ingin mendapatkan pendamping yang sholeh? Jadilah wanita yang berilmu dahulu, sehingga mengetahui cara menjadi wanita sholehah. Lantas praktekkan ilmu tersebut. Terakhir, berdoalah agar Allah memberimu pendamping yang sholeh.

Kisah Teladan & Sejarah Islam

"AL-MAUT"

Siapa diantara kita yang tidak akan ditimpa oleh kematian
Ia tidak memiliki teman
Jika ia datang, maka berakhirlah segala sesuatu

Ia tidak memiliki tempat, seluruh alam ini adalah tempatnya
Kita tidak akan bisa berlari, ataupun bersembunyi darinya
Walaupun kita berada dalam benteng yang sangat kokoh

Ia tidak memilki waktu
Ia terus bekerja sepanjang hari, sepanjang masa
Ia tidak menunggu seorang pun, akan tetapi kita semua yang menunggunya
Ia adalah penghancur angan, penghancur keinginan penghancur impian
Ia adalah akhir fase pertama manusia
Ia adalah KEMATIAN

HIDUPLAH SESUKA HATIMU
TUMPAHKAN DAN HAMBURKAN KESENANGAN DEMI KESENANGAN UNTUK MEMUASKAN NAFSUMU

KATAKAN SEMAUMU TENTANG ISLAM, ORANG – ORANG SHOLEH, KETAATAN DAN KEBAIKAN
BERGERIMBARALAH DAN TERTAWALAH SEPUAS – PUASMU KEPADA DUNIA

KELAK PADA AKHIRNYA ENGKAU JUGA AKAN MEREGANG DI TENGAH SAKARATUL MAUT
DAN ENTAH KAPAN, ITU PASTI AKAN MENIMPAMU
LALU ENGKAU MATI..

Saat itu Malaikat Maut tepat berada diatas kepalamu, 
Hatimu bergetar,
Nyawamu meregang,
Mulutmu terkunci,
Anggota badanmu melemas,
Lehermu berkeringat,
Matamu terbelalak,
Pintu taubat sudah tertutup,
Orang-orang disekitarmu menangis,
Sedangkan kamu sendiri mengerang melawan sakit,
Lalu nyawamu diangkat ke langit..

Sebelum semua itu terjadi,
sebelum semuanya terlambat,
selamatkan dirimu..

Download:
http://mp3.radiorodja.com/jeda/jeda_rodja35_almaut.mp3

http://kisahislam.net/2013/01/21/al-maut/

Kisah Teladan & Sejarah Islam

Kisah Gadis Yang Dicintai Semua Orang… Tapi, Siapakah Yang Akan Menikahinya? 

Dikisahkan bahwa ada seorang pemuda yang berkata kepada bapaknya, ‘Saya ingin menikahi seorang gadis yang pernah saya lihat. Dan sungguh kecantikan dan sihir matanya telah membuatku takjub.’

Maka sang ayahpun membalasnya dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan, seraya dia berkata, ‘Dimanakah gadits tersebut, agar aku bisa melamarkannya untukmu wahai putraku?’

Maka tatkala keduanya pergi, dan sang ayah melihat kepada gadis tersebut, ternyata sang ayahpun terpesona dengannya, lalu berkata kepada putranya, ‘Dengarkanlah wahai putraku, gadis ini tidak sesuai dengan levelmu, engkau tidak layak untuknya. Gadis ini baru layak bagi seorang laki-laki yang memiliki pengalaman dalam kehidupan, dan bisa jadikan tumpuan, seperti diriku.’

Maka tercenganglah sang anak, karena ucapan ayahnya, lantas dia berkata kepada ayahnya, ‘Sekali-kali tidak, bahkan sayalah yang akan menikahinya wahai ayah, dan bukan Anda.’

Keduanyapun bertengkar, lalu perqi ke kantor polisi agar mereka bisa memberikan solusi permasalahan mereka. Maka saat kedua menceritakan kejadiannya, kepada seorang perwira polisi, maka sang perwirapun berkata kepada mereka, ‘Hadirkanlah gadis tersebut, agar kami bisa bertanya kepadanya, siapa yang dia inginkan. Sang anak ataukah sang bapak.’

Tatkala sang perwira milihat kepada gadis tersebut, diapun terpesona akan kecantikan dan keelokannya. Maka dia berkata kepada mereka, ‘Gadis ini tidak layak untuk kalian berdua. Akan tetapi gadis tersebut baru layak untuk seorang yang terkemuka di sebuah negeri seperti aku.’

Maka ketiga orang itupun bertengkar, lalu mereka pergi ke seorang mentri. Dan saat sang menteri melihat kepada gadis tersebut, dia berkata, ‘Tidak akan menikahi gadis ini melainkan para menteri seperti aku.’

Akhirnya, mereka juga bertengkar karena gadis itu. Hingga sampailah perkara itu kepada Amir negeri itu. Dan saat mereka hadir, sang Amirpun berkata, ‘Aku akan memberikan solusi akan permasalahan kalian ini. Hadirkanlah gadis tersebut.’

Maka tatkalah sang Amir melihat gadis itu, diapun berkata, ‘Gadis ini, tidak akan menikahinya melainkan seorang Amir seperti aku.’

Maka mereka semuapun berdebat. Kemudian sang gadis berkata, ‘Aku punya solusi.’

‘Aku akan berlomba lari, dan kalian berlomba lari dibelakangku. Dan siapa yang pertama kali bisa memegangku, maka aku adalah bagiannya, dan menikahiku.’

Dan benar saja, gadis itupun berlari, lalu kelima orang itupun berlari mengejar dibelakang sang gadis; pemuda, sang ayah, perwira, menteri, dan sang Amir.

Dan tiba-tiba, saat mereka saling berlari mengejar dibelakang sang gadis, kelima orang itupun terperosok ke dalam sebuah lobang yang dalam.

Kemudian sang gadis melihat kepada mereka dari atas seraya berkata, ‘Tahukah kalian, siapakah aku? Aku adalah Dunia!!! Sayalah orang, yang seluruh manusia berlarian dibelakangku, mereka berlomba-lomba untuk mendapatkanku, mereka melupakan agama mereka karena aku, hingga mereka terperosok kedalam kuburan, dan tidak akan bisa beruntung mendapatkanku untuk selamanya.’ (AR)

(diterjemahkan oleh Muhammad Syahri dari:http://vb.naqaae.eg/naqaae2243/, lihat juga:http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=248675)

Sumber: http://www.binamasyarakat.com/?p=1845

Kisah Teladan & Sejarah Islam

[Kisah yang Mengharukan: Anak yang Mengeraskan Suaranya di Masjid]

Seorang imam masjid mengisahkan..

Ada seorang anak kecil yang umurnya blm mencpai 10 thn. Dia selalu menjalankan shalat berjamaah di masjid, dan selalunya berusaha menempati shaf plg depan. Anak itu biasa mengeraskan suara saat shalat, terutama tatkala saya selesai membaca al-fatihah, si anak membaca “aamiin” dengan suara sangat keras.

Suatu kali, saya ingin menasihati anak ini agar merubah kebiasaannya. Akan tetapi setiap kali saya selesai shalat dan berdzikir anak itu telah pergi, saya tidak sempat berbicara dengannya.

Hingga suatu kali, setelah selesai shalat saya langsung memegang tangan anak itu sebelum ia pergi. Lalu saya bertanya, “Nak, mengapa kamu sering berteriak keras sewaktu shalat?”
Anak itu menjawab : Rumah saya dekat dengan masjid, tapi ayah tidak pernah ke masjid sama sekali. Saya mengeraskan suara agar ayah mendengar suaraku melalui loudspeaker masjid. Dengan begitu ayah tahu bahwa saya shalat di masjid. Saya berharap ayah segera menyusul ke masjid setelah mendengar suara saya.

Imam tsb melanjutkan ceritanya, “Betapa merinding bulu kudukku ketika mendengar jawaban anak ini. Maka saya bersepakat dengan sebagian jamaah untuk mengunjungi ayah dari anak tersebut untuk memberikan nasihat dan menceritakan apa yang dilakukan anaknya di masjid.

Hingga akhirnya sang ayah bisa tertib menjalankan shalat jamaah di masjid, Allahu akbar walillahilhamd

[Ust. Abu Umar Abdillah] via Majalah Qiblati - Menyatukan Hati Dalam Sunnah Nabi

Kisah Teladan & Sejarah Islam

“Jilbab itu bikin gerah, dan aku tidak kuat kepanasan.” (??)

Saudariku… Panas mentari yang engkau rasakan di dalam dunia ini tidak sebanding dengan panasnya Neraka yang akan kau terima kelak, jika engkau masih belum mau untuk berjilbab. Sungguh, dia tidak sebanding. Apakah engkau belum mendengar firman Allah yang berbunyi,

“Katakanlah: ‘(Api) Neraka Jahannam itu lebih sangat panas. Jika mereka mengetahui.’” (Qs. At-Taubah: 81)

Dan sabda Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya,

“Sesungguhnya api Neraka Jahannam itu dilebihkan panasnya (dari panas api di bumi sebesar) enam puluh sembilan kali lipat (bagian).” [Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2843) dan Ahmad (no. 8132). Lihat juga Shahih Al-Jaami' (no. 6742), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu]

Manakah yang lebih sanggup engkau bersabar darinya, panasnya matahari di bumi ataukah panasnya Neraka di akhirat nanti? Tentu engkau bisa menimbangnya sendiri…

catatan:

Jika tidak betah memakai jilbab karena kepanasan maka diantara solusinya adalah: perbanyaklah berada di tempat yg dihalalkan untuk membuka jilbab, misalnya: di dalam rumahnya (selama tidak ada pria yg bukan mahromnya yg melihat), di ruangan2/tempat2 khusus wanita yg aman, tertutup, dan tidak terlihat oleh pria yg bukan mahromnya (kecuali anak2 kecil),

http://www.facebook.com/DakwahMakassar via Majalah Elfata - Media Muslim Muda 


silahkan baca juga artikel2 di:

http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/saudariku-apa-yang-menghalangimu-untuk-berjilbab-1.html

http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/saudariku-apa-yang-menghalangimu-untuk-berjilbab-2.html

Bismillaah 
Assalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh....
HARAPAN SAYA : 
1. syari'at islam tegak dimuka bumi
2. para ibu kembali kerumah mereka untuk mndidik putr putri mereka.
3. musuh musuh islam dihancurkan ALLOH
4. ALLOH berikan kemenangan pada para mujahidin dimna saja berada
5. hancurnya kebatilan dan menangnya kebenaran
6. Tidak ada lagi kaum muslimin yg merayakan tahun baru, baik dengan mengucapkan tahun selamat tahun baru, membuat acara acara dimalam tahun baru walaupun pengajian, berzina massal, memubazirkan harta, dan kemunkaran kemunkaran lainnya.