Jumat, 22 Februari 2013

"Pacaran"

POSITIF PACARAN 

Hmm..kalau ngomongin soal "Pacaran" (sebelum nikah
lho ya..?), ada aja yang protes :

"Gak semua pacaran itu jelek.."???

"Pacaran yang 'sehat' gak gitu-gitu amat.."???

"Pacaran itu ada positifnya juga.."??? 

Parahnya lagi ada yang bilang,
"Kita pacaran secara Islami kok. Kita ikhlas
ngejalaninnya karena Allah.."

Beuh..maksiat pake ikhlash??? :p :D
Terus kita mesti ganti Jokowi jadi JokoWow gituh..@#?! :D

Tapi setelah ditelaah jauh lebih dalam, jauh lebih dalam,
jauh lebih dalam, dan tidur..@#?! 

Nah lho..kok kayak
Master Romy Rafael???

Maksudnya, setelah diteliti, ternyata memang bener
kalo "pacaran" punya potensi positifnya. Seperti yang
akan kita bahas di bawah ini. 

1. Positif Zina

Intensnya komunikasi maupun pertemuan di antara
mereka, sangat berpotensi positif menjerumuskan
pelakunya ke dalam zina. Mulai dari zina hati, fikiran,
pandangan, hingga berbagai zina lainnya.
Padahal larangan ALLAH sudah jelas dan tegas, "..dan janganlah kalian mendekati zina.." (QS Al Israa, 17 : 32) 

2. Positif Dosa

Ketika pelakunya menyadari bahwa mereka
terperosok dalam zina, ada di antara mereka yang
kemudian memilih untuk putus karena Allah.
Maksudnya mereka rela meninggalkan semua itu demi
keta'atannya kepada Allah. Namun tak sedikit yang memilih untuk tetap tenggelam dalam kubang dosa
tersebut.
Dalam surat Al Israa ayat 32 tadi Allah jelas-jelas
melarang mendekati zina, Mendekatinya saja sudah jadi
dosa, apalagi melakukannya, biangnya dosa kali ya..?!. 

3. Positif Hamil Duluan

Ketika zina sudah merajai diri, larangan Allah tak
dihiraukan lagi, maka Allah akan menurunkan berbagai
malapetaka ke muka bumi.
Di antaranya, banyak syetan berwujud wanita yang
hamil sama syetan berwujud laki-laki. Ups..syetan kok makan syetan..@#?! Kalau sudah begitu, siapa yang
dirugikan?
Na'uudubillaah tsumma na'uudubillaahi min dzaalik.. 

Maka sebaik-baik pacaran yang sehat, yang benar-
benar positif, indah dan barokah, bahkan menjadi
pahala dan mendapat ridha dari Allah hanyalah
"Pacaran Karena Allah". Cara jadiannya gampang kok,
"Saya terima nikahnya .... binti ...., dengan mahar ....,
dibayar tunai." 

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan
meng-klik 'bagikan'/'share'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar